Saat petugas tiba ke lokasi, sebuah kendaraan terlihat menabrak mobil dubes dan beberapa lain yang ada di dekatnya. Polisi pun melepaskan tembakan dan juga menggunakan Taser untuk menangkap seorang pelaku, yakni pria berusia 40-an tahun.
"Pelaku tidak mengalami luka apapun. Dia dibawa ke rumah sakit pusat London sebagai bentuk antisipasi," ujar Kepolisian Metropolitan London (Met), dikutip dari laman BBC, Minggu 14 April 2019.
Ketegangan berakhir usai pria tersebut ditangkap. Polisi tidak mengklasifikasikan kejadian tersebut dengan terorisme.
Menggambarkan kejadian tersebut, Kedubes Ukraina mengatakan aparat keamanan "menghalangi" beberapa mobil lainnya usai mobil milik dubes ditabrak.
"Namun terlepas dari aksi kepolisian, pelaku terus menabrak mobil dubes," ujar pihak Kedubes Ukraina. "Alhasil polisi pun terpaksa melepaskan tembakan ke arah kendaraan pelaku," lanjutnya.
Kedubes Ukraina menyebut tidak ada staf yang terluka dalam insiden penabrakan. Saat ini Met sedang menginvestigasi "identitas pelaku dan motif serangan."
Sir Alan Duncan dari Kementerian Luar Negeri Inggris mengaku "sangat khawatir" saat mendengar terjadinya insiden. Ia mengaku akan segera berbicara dengan Dubes Ukraina untuk Inggris Natalia Galibarenko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News