Merespons pertemuan tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melayangkan kritikan terhadap Perdana Menteri Modi karena memeluk Presiden Putin di hari yang sama dimana pasukan Rusia menyerang Kyiv dan menewaskan 42 orang.
“Hal ini merupakan kekecewaan yang besar dan serangan keji untuk perjuangan perdamaian untuk meliaht pemimpin negara demokrasi terbesar di dunia memeluk penjahat paling kejam di Moskow di hari tersebut” Tulis Zelensky di Sosial Media X pada tanggal 9 Juli.
Baca Juga: Rusia Bombardir Kampung Halaman Zelensky, 9 Orang Tewas |
Kunjungan tersebut adalah yang pertama bagi Modi sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina hampir 2 setengah tahun yang lalu.
Dalam video klip yang viral pada 8 Juli, Modi keluar dari mobil dan berjalan menemui Putin, dan memberikan Putin pelukan hangat.
Pada hari yang sama, Rusia meluncurkan serangan misil masal yang menyerang Kyiv, Dnipro, Kryvyi Rih dan kota-kota lainnya di Ukraina, membunuh setidaknya 42 orang dan melukai 206 orang dan menghancurkan salah satu rumah sakit anak-anak terbesar di Kyiv.
Terkait serangan tersebut, Modi menyampaikan pada Putin pada pertemuan tersebut bahwa dia turut berduka melihat anak-anak menjadi korban perang.
“Entah itu perang, konflik, atau serangan teroris, siapa pun yang percaya dengan kemanusiaan kesakitan ketika ada korban jiwa” Ujar Modi.
“Tapi, ketika anak-anak tidak bersalah terbunuh, hati menjadi berdarah dan rasa sakit itu menakutkan” Lanjut Modi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News