BALTOPS ke-47 ini melibatkan pasukan laut, udara dan darat yang juga meliputi 50 kapal serta 40 pesawat. Latihan dijadwalkan berlangsung hingga 21 Juni mendatang.
Dilansir dari laman Navalnewas.com, latihan BALTOPS 2019 meliputi operasi pencarian dan penghancuran ranjau laut serta kapal selam. Terdapat pula latihan sistem pertahanan udara dan pendaratan pasukan darat di wilayah pesisir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Negara peserta BALTOP 2019 meliputi AS, Inggris, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Spanyol, Swedia dan Turki.
Rusia pernah ikut serta dalam BALTOPS 2019, tapi tidak pernah lagi diundang sejak secara ilegal mencaplok Krimea pada 2014.
Latihan BALTOPS tahun ini dikomandoi Armada Kedua Angkatan Laut AS. Armada tersebut dibentuk kembali tahun lalu sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas angkatan laut Rusia di Atlantik.
Wakil Laksamana Andrew Lewis akan memimpin BALTOPS 2019 dari atas kapal USS Mounty Whitney. BALTOPS tahun ini juga merupakan kesempatan besar pertama bagi Joint Expeditionary Force, sebuah pasukan yang 3.000 personelnya diambil dari beberapa negara serta mitra NATO.
Menjelang sesi akhir latihan, nantinya sebagian besar kapal akan berlayar ke Kiel untuk berpartisipasi dalam parade angkatan laut Kielerwochen.
(WIL)