"Amerika Serikat dan Kanada masih belum bisa memahami arti dari deklarasi kebebasan bertindak dan berpendapat di Krimea dan Sevastopol," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich.
"Saran kami pada Washington dan Ottawa adalah, pikirkan konsekuensi dari aksi kalian. Kami akan menyusul sejumlah langkah balasan," tambah dia, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (20/12/2014).
Jumat kemarin, Presiden Barack Obama menandatangani perintah eksekutif terkait penjatuhan sanksi larangan investasi di Krimea. AS juga menutup akses ekspor dan impor Krimea terhadap wilayah manapun di Ukraina.
Di hari yang sama, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper melarang kegiatan ekspor teknologi ke Rusia.
Sanksi AS dan Kanada dijatuhkan satu hari setelah Uni Eropa merilis sanksi serupa pada Rusia atas dugaan keterlibatan dalam konflik Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News