Kepala Pengembangan Internasional Priti Patel mengatakan Inggris akan menyalurkan USD125 juta ke masing-masing negara di Afrika itu pada 2017-2018 sebagai tambahan dari penyaluran bantuan yang sudah ada.
"Dunia ini menghadapi serangkaian krisis kemanusiaan dan ancaman nyata kelaparan di empat negara," ungkap Patel, seperti dilansir Reuters, Rabu 22 Februari 2017.
UNICEF, salah satu agensi PBB mengatakan hampir 1,4 juta anak-anak berisiko mati kelaparan di Sudan Selatan, Somalia, Nigeria dan Yaman.
"Sejumlah krisis ini dipicu konflik dan kekeringan. Kita harus merespons cepat," kata Patel.
Dalam tambahan bantuan ini, Inggris juga akan menyalurkan makanan ke lebih dari 500 ribu orang di Sudan Selatan dan sekitar satu juta di Somalia.
Organisasi World Food Programme (WFP) PBB dan organisasi lainnya menyerukan komunitas global untuk membantu Sudan Selatan. Dari 40 persen total warga Sudan Selatan yang terancam kelaparan, lebih dari satu jutanya adalah anak-anak.
"Ketakutan terbesar kami terjadi," kata Serge Tissot dari Organisasi Pertanian dan Makanan PBB.
"Banyak keluarga yang harus berjuang sekuat tenaga untuk dapat bertahan hidup," sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News