Tiga orang ditangkap terkait serangan teror Jembatan London, yang menjadikan total tahanan polisi dalam kasus ini menjadi lima. Dua orang ditangkap dalam operasi di satu ruas jalan di Ilford, London timur.
Seorang pria, 27, ditawan karena dicurigai menyiapkan tindakan teroris. Sementara satu lainnya, 33, telah ditangkap karena dicurigai hendak memasok obat-obatan terlarang.
Pria ketiga, 29, juga ditangkap di Ilford, Rabu 7 Juni 2017 malam karena dicurigai merencanakan aksi teror.
Beberapa jam sebelumnya, Polisi Greater Manchester menahan dua pria berusia 20 tahun terkait serangan di Manchester Arena. Salah seorang pria menyerahkan diri di Kantor Polisi Manchester Utara, dan ditahan karena diduga hendak melakukan pelanggaran teror.
Sebelumnya di hari yang sama, seorang pria berusia 20 tahun ditangkap. Ia dicurigai terkait terorisme setelah polisi menggerebek sebuah rumah di Harpurhey. Keduanya masih dalam tahanan polisi, seperti dilansir Sky News, Kamis 8 Juni 2017.
Sebanyak 22 orang tewas ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya usai konser musik Ariana Grande pada 22 Mei. Sejauh ini, 21 orang ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan dan 12 di antaranya telah dibebaskan tanpa tuduhan.
Delapan orang tewas di London, Sabtu 3 Juni 2017 malam, ketika sebuah mobil menabrak pejalan kaki di London Bridge. Tiga pria keluar dari mobil dan menusuk sejumlah orang secara acak.
Lebih dari 100 orang terluka dalam kedua serangan di Manchester dan London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News