Pengamanan di negeri kincir angin itu akan diperketat. Kebangkitan populisme di dunia global membuat ia percaya diri dapat berkuasa.
"Saya ingin kita berada dalam pemerintahan," kata Wilders saat berjanji tentang 'de-Islamise' di Belanda seperti dilansir Reuters, Sabtu 18 Februari 2017.
Partai Kebebasan memimpin dalam jajak pendapat dengan 17 persen suara. Namun, kalaupun tokoh yang terkenal anti-Islam itu menang, Wilders tak otomatis menjadi perdana menteri. Sebab, kebanyakan partai menolak untuk berkoalisi dengannya.
Baca: Pemberian Visa Untuk Geert Wilders Dipertanyakan Seorang Senator Australia
Kampanye untuk pemilihan parlemen pada 15 Maret dimulai di lokasi pinggiran Rotterdam, Spijkenisse. Di sana banyak pemilih Partai Kebebasan. Meski, kota pelabuhan itu merupakan daerah yang etnisnya paling beragam dengan populasi Muslim yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News