Protes warga Rumania menentang dekrit korupsi (Foto: AFP).
Protes warga Rumania menentang dekrit korupsi (Foto: AFP).

Rakyat Rumania Protes Dekrit Korupsi

Arpan Rahman • 02 Februari 2017 13:25
medcom.id, Bukarest: Ibu Kota Rumania dipadati salah satu protes terbesar yang pernah digelar. Demo anti-pemerintah merusak setelah sebuah dekrit yang telah disahkan dapat menjadi celah bebasnya puluhan pejabat yang dipenjara gara-gara korupsi.
 
Kumpulan massa setidaknya 150.000 orang dilaporkan berbaris di luar kantor-kantor pemerintah di Bucharest, Rabu 1 Februari malam. Aksi unjuk rasa serupa berlangsung pula di kota-kota lain.
 
Beberapa pengunjuk rasa di ibu kota melemparkan petasan dan bom asap ke arah polisi yang membalasnya dengan lontaran gas air mata.
 
Keputusan itu disahkan Selasa 31 Januari. Pemerintah sayap kiri, dipimpin Perdana Menteri Sorin Grindeanu dari Partai Sosial Demokrat (PSD), mengatakan dekrit diperlukan guna melonggarkan kepadatan di dalam penjara.
 
Tapi pengkritik Grindeanu berkata, beliau sedang mencoba untuk melepaskan para sekutunya yang terpidana korupsi.
 
Protes Rabu terjadi beberapa jam setelah Uni Eropa memperingatkan Rumania "mundur lagi" dalam upaya mengalahkan korupsi.
 
"Perang melawan korupsi harus maju, tidak boleh dibatalkan," kata Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, seperti dilansir BBC, Rabu (1/2/2017).
 
"Kami mengikuti perkembangan terbaru di Rumania dengan perhatian besar," bubuhnya.
 
Para pengunjuk rasa di Bukarest meneriakkan "Letakkan jabatan" dan "Pencuri, pencuri". "Kesempatan kita kecil tapi penting untuk melawan," kata arsitek Gabriela Constantin.
 
Pengunjuk rasa lain, Nicolae Stancu, mengatakan: "Kami datang demi melindungi negara kita dari penjahat yang mencoba untuk mengabaikan aturan hukum di Rumania, untuk melindungi hak-hak dan kepentingan kita, yang jelas bukan kepentingan mereka."
 
Keputusan darurat dekriminalisasi beberapa pelanggaran dan membuat penyalahgunaan kekuasaan diancam dengan hukuman penjara hanya jika jumlah dana melebihi 44 ribu Euro setara USD48 ribu.
 
Salah satu penerima keuntungan dekrit adalah pejabat yang terlibat -- digadang-gadang akan menjadi pemimpin PSD -- Liviu Dragnea, telah diketahui, menghadapi tuduhan penipuan sebesar 24 ribu Euro. Sementara yang lainnya akan dibebaskan, termasuk pejabat terpilih dan para hakim.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan