Sejumlah penerbangan di bandara Duesseldorf, ketiga tersibuk di Jerman, terganggu selama lebih kurang satu jam. Petugas menghancurkan bom berbobot 125 kilogram dengan cara diledakkan di area kosong.
Menurut juru bicara bandara, dua penerbangan dari Duessedorf dan lima penerbangan sebaliknya dibatalkan. Sementara 34 penerbangan lainnya harus dipercepat atau ditunda demi keselamatan.
Bom ditemukan malam hari di tengah proyek konstruksi landasan. Sebelum diledakkan, bom ditaruh di lubang sedalam delapan meter untuk menghindari adanya korban luka.
"Suara ledakan dappat terdengar jelas di sekitar bandara," ucap perwakilan pemerintah kota Duesseldorf, seperti dikutip AFP.
Otoritas Duesseldorf khawatir ada bom lain yang masih tertanam di sekitar bandara. Rencananya, tim ahli akan menyisir tanah di sekitar bandara.
Pada 2009, bom seberat 500 kg ditemukan di dekat bandara Duesseldorf dan langsung dihancurkan.
Tujuh belas tahun usai PD II, sebagian Jerman masih dipenuhi bom yang tidak meledak dari pasukan sekutu. Pekerja konstruksi di Jerman kerap menemukan bom saat menggali tanah atau jalanan, yang biasanya langsung berujung pada evakuasi massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News