"Tahun ini, jumlah persenjataan nuklir kita akan bertambah melebihi 40 misil balistik interkontinental yang dapat melewati sistem pertahanan apapun, bahkan yang tercanggih sekalipun," tutur Putin dalam pembukaan pameran peralatan militer di luar Moskow, seperti dilansir AFP, Selasa (16/6/2015).
Hubungan Rusia dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, terus memburuk atas konflik berdarah di perbatasan Ukraina. AS dan sekutunya menuding Rusia berada di balik pergerakan separatis Ukraina. Rusia berkali-kali membantahnya.
Putin justru menuding kesalahan ada di pihak Ukraina, yang dengan sengaja memasuki perbatasan Rusia.
"Jika seseorang membuat beberapa wilayah kami terancam, kami harus mengerahkan pasukan bersenjata ke wilayah itu, tempat dimana ancaman itu berasal," ucap Putin saat bertemu Presiden Finlandia Sauli Niinisto.
"Saat ancaman itu datang dari negara bagian di perbatasan, Rusia harus segera bereaksi dan menjalankan kebijakan pertahanan untuk melenyapkan ancaman," sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News