Eks Presiden Georgia Mikheil Saakashvili/AP/Evgenly Maloletka
Eks Presiden Georgia Mikheil Saakashvili/AP/Evgenly Maloletka

Protes, Eks Presiden Georgia Mogok Makan

Marcheilla Ariesta • 10 Desember 2017 08:29
Kiev: Mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili menjalankan aksi mogok makan sebagai bentuk protes atas penahanannya. Saakashvili ditangkap di ibu kota Ukraina, Kiev.
 
Saakashvili curiga ada motif politik di balik penangkapannya. Namun, kecurigaan dibantah pemerintah Ukraina.
 
"Jika pengadilan memutus untuk tetap menahannya selama 60 hari, ia akan terus melakukan mogok makan," ujar pengacara Saakashvili, Ruslan Chornolutsk, seperti dilansir The Guardian, Minggu, 10 Desember 2017.

Eks Presiden Georgia itu ditahan di rumah tahanan Dinas Keamanan Ukraina. Dia akan disidang besok atas tuduhan membantu kelompok kejahatan menutupi kegiatan mereka.
 
Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut tuduhan tersebut tidak berhubungan dengan kegiatan politik Saakashvili. Dia ditahan pada Selasa lalu, namun ratusan pendukungnya mengadang mobil yang membawa Saakashvili.
 
Mereka merangsek ke tengah jalan dan adu mulut dengan pihak berwenang. Para pendukung memaksa membebaskan Saakashvili.
 
Saakashvili (49) menjabat sebagai Presiden Georgia selama dua periode, dari 2004 hingga 2013. Dia memperoleh kewarganegaraan Ukraina pada Mei 2015 dan ditunjuk sebagai gubernur Odessa, kota terpadat ketiga di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan