Konfirmasi ini mengikuti pengumuman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memperingatkan Virus Zika menyebar eksplosif.
"Alarm kewaspadaan pada Virus Zika menjadi tinggi," ungkap Direktur Jenderal WHO Dr Margaret Chan, saat berbicara pada pertemuan negara-negara anggota WHO, seperti dikutip Sky News, Jumat (29/1/2016).
Virus Zika ini mengakibatkan bayi lahir dengan cacat parah pada kepala yang mengecil.
Sementara itu, para pejabat kesehatan di Amerika tak percaya jika virus ini dapat menyebar dengan cara lain kecuali dengan gigitan nyamuk.
Kementerian Kesehatan setempat hanya menduga Zika berkaitan erat dengan fenomena bayi lahir cacat di Brasil. Diketahui penyebab microcephaly itu karena sang ibu terjangkit virus Zika. Penyebaran virus melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan telah menyebar ke 25 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News