Satu hari setelahnya, Rusia terlihat menerbangkan beberapa pesawat lainnya, termasuk pesawat bomber dan transportasi di rute yang sama. Penerbangan seperti itu pernah terjadi sebelumnya, namun tidak dalam dua hari berturut-turut.
"Kami masih menyelidiki pesan apa yang ingin disampaikan Moskow, tapi sepertinya (Presiden) Putin ingin pamer kekuatan," tutur seorang pejabat Amerika Serikat pada CNN, Senin (8/12/2014).
Juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren menyebut kejadian ini sebagai pelanggaran. Pesawat Rusia memang pada akhirnya terbang di wilayah udara internasional, tapi sempat memasuki zona terlarang.
Pentagon menilai aksi provokasi Rusia ini cukup signifikan dan dapat meningkatkan ketegangan antara Rusia dengan negara Barat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id