Para imigran yang mayoritas berasal Afrika, rencananya akan masuk di kota tenggara Valencia dan rencananya disambut oleh tim yang terdiri lebih dari dua ribu orang, termasuk seribu relawan Palang Merah dan 470 penerjemah.
Kapal tersebut melakukan pelayaran sejauh 1.500 kilometer ke Spanyol, dikawal dua kapal penjaga pantai Italia yang sudah mengangkut sejumlah migran.
Dilansir dari AFP, Minggu 17 Juni 2018, kapal Aquarius ini sempat mengambil jalan memutar karena gelombang tinggi dan angin kencang. Beruntung mereka bisa sampai dengan selamat.
Spanduk besar terpasang di pelabuhan yang bertuliskan "Selamat datang di rumah" dalam berbagai bahasa termasuk Catalan, bahasa lokal, dan bahasa Arab.
Para imigran terdiri 450 pria dewasa dan 80 wanita -- termasuk setidaknya tujuh wanita hamil -- serta 11 orang di bawah 13 tahun dan 89 remaja, menurut angka yang dikeluarkan pihak berwenang di Valencia.
Mereka berasal dari 26 negara, terutama dari Afrika tetapi juga Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan.
Kapal yang didanai oleh Prancis ini berhasil menyelamatkan 630 imigran tersebut dari lepas pantai Libya, akhir pekan lalu. Malangnya, ada dua imigran yang tenggelam dan tak bisa diselamatkan.
Pemerintah baru Italia dan Malta menolak kapal Aquarius berlabuh di pelabuhan mereka. Akhirnya Spanyol menerima 630 imigran ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News