Dalam video klip tersebut, tampak seorang perwakilan hacker tanpa nama membacakan deklarasinya dengan suara elektronik-terdistorsi. Ia menutupi wajah dengan menggunakan topeng Guy Fawkes dan berbaju Hoddie hitam.
"Kami menyatakan perang terhadap Anda, para teroris. Kami akan menghancurkanmu karena kau telah membunuh banyak orang tak bersalah," ancamnya dalam bahasa Perancis seperti dilansir Dailymail.co.uk, yang diakses Minggu (11/1/2015).
Ia mengancam akan menonaktifkan akun media sosial sang teroris. "Kami akan membalas tindakanmu dengan memonitoring semua aktifitasmu di dunia maya dan menutup semua akun sosial mediamu," tegasnya.
Di akhir video, hastag #OpChalieHebdo - yang diasumsikan nama operasi Charlie Hebdo nampak menutup pernyataan deklarasi ini. Deklarasi ini muncul dipicu pembunuhan 10 jurnalis majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis, pada Rabu kemarin. Para pelaku mengklaim berasal dari Al Qaeda, Yaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News