"Rakyat AS berbelangsungkawa kepada kalian dan kami berbagi kesedihan yang sama dengan kalian dan horor yang kalian hadapi," ujar Kerry, seperti dikutip Associated Press, Jumat (16/1/2015).
"Hati kami bersama kalian. Saya datang untuk memberikan pelukan hangat untuk Paris," lanjutnya, sambil memeluk Presiden Hollande.
Hollande mengatakan, rakyat Prancis adalah korban dari serangan teroris. Untuk itu bersama dengan AS, mereka ingin memberikan respons yang dibutuhkan.
Kerry bersama Hollande dan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius sempat meletakkan karangan bunga di dua lokasi serangan. Ini termasuk serangan di kantor Charlie Hebdo dan toko kelontong tempat lokasi penyanderaan yang menewaskan empat orang warga dan seorang pelaku penyanderaan.
Kedatangan Kerry ke Paris juga dikelilingi kritikan terhadap Pemerintahan Presiden Barack Obama yang tidak mengirimkan petinggi ke Paris.
Saat itu sekira 40 pemimpin dua turut serta dalam aksi damai menentang aksi terorisme pada Minggu (11/1/2015). Lebih dari satu juta orang turut hadir dalam peringatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News