Menurut potongan dokumen yang dirilis menjelang Natal, sang ratu mengungkapkan betapa dirinya tersentuh oleh kerelaan para petugas medis Ebola untuk bekerja di kawasan berbahaya.
"Saya benar-benar tersentuh oleh keberanian petugas medis dan relawan yang pergi ke luar negeri untuk membantu korban konflik (bersenjata) dan penyakit seperti Ebola. Mereka pergi dengan mempertaruhkan nyawa," demikian yang tertulis dalam naskah pidato Ratu Elizabeth II, seperti diwartakan AFP.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengestimasi sudah ada 20 ribu kasus Ebola dengan 7.500 kematian akibat Ebola sepanjang 2014, sebagian besar di Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
Pusat Pengontrol dan Pengawasan Penyakit AS atau CDC meminta komunitas dunia untuk tetap waspada, walau saat ini jumlah kasus Ebola tidak sebesar yang diperkirakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News