Seperti diberitakan Reuters pada Kamis (25/8), petugas memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat. Jumlah korban yang tinggi salah satunya dikarenakan gempa terjadi pada malam hari.
Salah satu daerah yang paling terkena dampak gempa adalah Kota Amatrice yang merupakan tujuan wisata populer di Italia.
Gambar dari udara menunjukkan Kota Amatrice yang rata dengan tanah. Padahal, kota Amatrice baru-baru ini ditetapkan sebagai kota tercantik di Italia.
Sebagian besar korban di Kota tersebut adalah wisatawan. Gempa terjadi bertepatan dengan musim liburan di Negeri Pizza tersebut.
Ahli gempa menjelaskan kombinasi kedalaman gempa yang dangkal dan bangunan yang berumur tua menyebabkan gempa kemarin bersifat sangat mematikan.
Gempa kemarin terjadi di kedalaman 9.6 kilomter dari permukaan. "Gempa dangkal menyebabkan lebih banyak kehancuran," sebut ahli gempa asal Inggris David A. Rothery kepada BBC.

(Photo: AFP/Filippo Monteforte)
Jumlah korban tewas kemungkinan besar akan melampaui gempa di Kota L'aquila pada 2009 yang mencapai lebih dari 300 orang.
Gempa terburuk di Italia terjadi pada 1906 di daerah Sisilia. Setidaknya 80 ribu orang tewas akibat gempa yang diikuti dengan tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News