Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: AFP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: AFP)

Prancis Tawarkan Mediasi Antara Turki dan Kurdi di Afrin

Willy Haryono • 30 Maret 2018 11:57
Paris: Pemerintah Prancis menawarkan diri memediasi konflik di Suriah utara, terutama di Afrin, dimana Turki melancarkan operasi militer melawan kelompok pejuang Kurdi sejak Januari lalu.
 
Ankara berusaha menghabisi milisi dari Kurdi YPG, yang dianggap sebagai perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdi atau PKK. 
 
Seperti dikutip BBC, Jumat 30 Maret 2018, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah bertemu dengan anggota dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), termasuk YPG yang tergabung di dalamnya. 

Macron berharap dialog antara Turki dengan YPG bisa terlaksana. 
 
Kantor kepresidenan Prancis menyebutkan bahwa Macron "mengenang pengorbanan dan peran penting SDF dalam perang melawan kelompok militan Islamic State."
 
Prancis dilanda serangkaian aksi teror yang diklaim ISIS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan di Paris yang menewaskan 130 orang pada 2015. 
 
Sepekan lalu, seorang simpatisan ISIS membunuh tiga orang dalam penyanderaan di Prancis selatan, termasuk seorang polisi yang menawarkan diri untuk bertukar tempat dengan sandera. 
 
SDF adalah sekutu kunci Amerika Serikat dalam melawan ISIS. YPG adalah salah satu grup inti dari pasukan gabungan SDF.
 
Prancis dan AS telah memberikan SDF persenjataan dan pelatihan dalam perang melawan ISIS. 
 
AS juga mendukung pernyataan YPG bahwa grup tersebut tidak terkait dengan PKK, yang dianggap Turki sebagai grup teror.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan