Referendum untuk menentukan apakah Inggris tetap di Uni Eropa atau tidak akan digelar pada 2017.
Menurut polling agensi riset Survation, 43 responden mengatakan mereka akan memilih keluar dari Uni Eropa, 40 persen tetap di dalam dan 17 persen belum dapat memutuskan.
Survei tersebut, yang dilakukan pada 3 dan 4 September dengan 1004 respon, memiliki margin error hingga dua persen.
Polling Survation sebelumnya pada awal Juli menunjukkan 45 persen ingin tetap di Uni Eropa, 37 meninggalkan dan 18 belum dapat memutuskan.
Sebanyak 39 persen responden juga memilih agar Inggris tidak lagi menerima lebih banyak pengungsi Suriah.
Senin besok, pejabat Inggris akan memperdebatkan apakah referendum ini akan tetap digelar atau tidak.
Perdana Menteri David Cameron mengaku akan menggelar kampanye untuk mendorong masyarakat tetap berada di Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News