"Dan menetapkan target pengurangan emisi 2030 sebagai bagian dari upaya kita mencapai (emisi) nol bersih pada 2050," kata Alok saat pertemuan bilateral bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia Ibu Siti Nurbaya, Senin, 31 Mei 2021.
Selanjutnya, Alok ingin Indonesia dan negara lain menetapkan prioritas adaptasi. Ketiga, mengalokasikan anggaran mengatasi perubahan iklim dengan dengan memenuhi komitmen sesuai perjanjian pada 2015.
Baca: Indonesia Berupaya Terbebas dari Emisi Netto
"Keempat, bekerja sama lintas batas dan masyarakat untuk menjaga target 1,5 derajat tersebut tetap dalam jangkauan, dan membangun konsensus antar pemerintah, sehingga negosiasi di Glasgow berhasil," kata Alok.
Pihaknya menyambut baik komitmen Preisden Joko Widodo dalam mengatasi perubahan iklim. Terutama menekan deforestasi hingga level terendah dalam 20 tahun terakhir.
"Kami juga menyambut baik Indonesia sebagai Ketua Bersama dialog FACT (Forest, Agriculture and Commodity Trade) dalam kerja sama untuk memimpin upaya ini secara internasional," kata Alok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
