"Pelaku melepas tembakan yang dibalas oleh petugas. Mereka (petugas) berhasil melumpuhkan pelaku," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner, dilansir dari laman AFP, Jumat 14 Desember 2018.
Castaner mengatakan lebih dari 700 pasukan keamanan Prancis memburu pelaku yang diidentifikasi sebagai Cherif Chekatt. Awalnya polisi mencoba mengajaknya berbicara baik-baik saat menemukan dia berjalan di wilayah Neudorf.
Namun, kata Castaner, pelaku menembak petugas karena merasa terdesak. Begitu Chekatt berhasil dilumpuhkan, orang-orang berteriak memberikan selamat kepada polisi di sekitar tempat pelaku ditembak.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan Chekatt pada Selasa malam waktu setempat. "Serangan di kota Strasbourg dilakukan salah satu tentara ISIS," kata mereka lewat media ISIS, Amaq.
Chekatt tinggal di sebuah apartemen kumuh dekat pusat kota. Dia sudah diselidiki pasukan keamanan Prancis sejak 2015 karena dicurigai merupakan ekstremis ISIS.
Akibat serangan yang dilakukan Chekatt di pasar Natal Strasbourg, tiga orang dinyatakan tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News