Seperti dilansir BBC, Sabtu (11/6/2016), perayaan yang ditandai dengan mengadakan kebaktian itu sebagai ucapan terima kasih atas 'kesetiaannya' kepada Inggris.
Pendeta Katedral St Paul's, David Ison, mengucapkan terima kasih kepada Ratu bagi dirinya yang lembut dan kestabilan dalam memimpin.
Sementara, pimpinan Gereja Anglikan Inggris, Uskup Agung Justin Welby, mengatakan Ratu memimpin Inggris dengan melewati berbagai 'perang' dan masalah, bencana, dan perubahan.
Kebaktian dihadiri oleh anggota Keluarga Kerajaan Inggris, termasuk suami ratu, Duke of Edinburgh, yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-95 pada 10 Juni.

Duke of Edinburg bersama Ratu Elizabeth/BBC
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, membacakan ayat Alkitab, sementara penyiar, Sir David Attenborough, membaca tulisan Michael Bond -penulis buku anak-anak the Paddington Bear- tentang 'berlalunya waktu'.
Kebaktian di Katedral St Paul ini menjadi pembuka untuk acara perayaan ulang tahun resmi Ratu selama tiga hari.

Anggota Keluarga Kerajaan Inggris juga turut hadir/BBC
Ratu Elizabeth memiliki dua hari ulang tahun, dengan acara resmi pada hari Sabtu bulan Juni, sementara hari lahirnya jatuh pada 21 April.
Ini adalah tradisi yang sudah berjalan selama 250 tahun untuk memastikan perayaan resmi ulang tahun Ratu berlangsung dalam cuaca cerah karena sudah memasuki musim panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News