Ksenia Sobchak memutuskan mengikuti pilpres dengan mengusung slogan
Ksenia Sobchak memutuskan mengikuti pilpres dengan mengusung slogan "Sobchak Melawan Semua." (Foto: AFP Photo/Mladen ANTONOV)

Ikut Pilpres Rusia, Bintang Televisi Tantang Putin

Arpan Rahman • 04 Februari 2018 17:12
Moskow: Lawan utama Presiden Rusia petahana Vladimir Putin dalam pemilihan presiden bulan depan bukanlah seorang kandidat, tapi sikap apatis masyarakat.
 
Namun dia punya satu saingan yang bisa menarik hati para pemilih ke tempat pemungutan suara: selebriti pembawa acara TV, Ksenia Sobchak.
 
Lewat keglamoran dan kecerdasannya, Sobchak dicinta sekaligus dibenci. "Popularitas saya sangat besar," kata selebriti berusia 36 tahun itu, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press

"Sayalah satu-satunya tokoh yang dikenal semua orang Rusia seperti Putin. Tidak ada orang lain di negara ini yang sama terkenalnya dengan saya," cetusnya seperti dikutip Spokesman-Review, Minggu 4 Februari 2018.
 
Slogan kampanyenya adalah "Sobchak melawan semua." Ia mempromosikan dirinya sebagai pilihan bagi orang-orang yang sudah bosan dengan kandidat lama.
 
"Saya adalah tipe orang yang Anda mungkin suka atau benci, Anda tidak pernah bisa bersikap netral," katanya, berbicara dalam bahasa Inggris di markas kampanyenya.
 
Nama Sobchak menjadi tenar lewat aksinya sebagai bintang sosialita dan reality show di televisi. Ia pernah dijuluki sebagai "Paris Hilton dari Rusia."
 
Ikut Pilpres Rusia, Bintang Televisi Tantang Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP)
 
Ia pertama kali terlibat dalam politik saat bergabung dalam demonstrasi besar-besaran di Moskow melawan Putin pada 2011-2012. Setelah itu Sobchak menjadi jurnalis televisi dan aktivis oposisi.
 
Meski memiliki 5,4 juta pengikut di Instagram, namun jajak pendapat menunjukkan dirinya juga tidak disukai banyak warga Rusia.
 
Peluang kemenangan Sobchak tipis, karena saat ini tingkat kepuasan masyarakat terhadap Putin mencapai lebih dari 80 persen.
 
Sementara itu tokoh oposisi Putin, Alexei Navalny tidak akan bisa mengikuti pilpres. Ia dilarang maju karena kasus kriminal, yang dinilai sebagian orang sebagai bermuatan politik karena berani menantang langsung Putin. 
 
"Navalny adalah pahlawan besar, tapi dia memilih jalan yang salah, yang akan membuatnya dipenjara atau dipinggirkan," tutur Sobchak.
 
Ikut Pilpres Rusia, Bintang Televisi Tantang Putin
Alexei Navalny. (Foto: AFP)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan