"Indonesia dan Finlandia telah mencapai perkembangan sangat signifikan dalam hubungan bilateral di 2017," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia Timo Soini, Senin 18 Juni 2018.
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri, selain perdagangan, angka wisatawan Finlandia yang ke Indonesia meningkat 21 persen. Selain itu, Finnair juga sudah melakukan penerbangan dari Helsinki ke Bali.
Kedua negara juga sepakat menambah kerja sama baru di bidang interfaith dialogue. Pertemuan pertama akan dilakukan September mendatang.
Indonesia dan Finlandia sepakat meningkatkan kerja sama dalam tiga bidang, seperti kehutanan, energi terbarukan serta pendidikan dan ilmu pengetahuan. Namun, masih ada isu yang tertunda dan akan segera diselesaikan, yakni pembebasan visa untuk paspor diplomatik dan dinas.
"Finlandia berjanji akan segera menyampaikan tanggapan terhadap draft nota kesepahaman (MoU) yang disampaikan Indonesia," ujar Kemenlu.
Di bidang ekspor, kopi Indonesia jadi primadona di Finlandia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ekspor kopi Indonesia.
Tak lupa Menlu Retno menyinggung masalah sawit Indonesia. Dia meminta perhatian Finlandia atas kelapa sawit Indonesia yang masih mengalami diskriminasi di Eropa.
Selain membahas isu bilateral, kedua negara juga mendiskusikan masalah global, termasuk isu Afghanistan, keamanan di Timur Tengah, Laut China Selatan dan perkembangan terkini di Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News