"Terima kasih @Menlu_RI. Saya melihat perkuatan hubungan Indonesia dan Inggris di tahun yang penting ini untuk kedua negara yang merayakan 70 tahun hubungan diplomatik," kata Raab di akun Twitternya, sebagaimana dikutip Medcom.id, Sabtu, 27 Juli 2019.
Sebelumnya, Menlu Retno mengucapkan selamat atas terpilihnya Raab sebagai Menlu baru Inggris.
"Selamat @Dominic Raab atas penunjukan sebagai Menteri Luar Negeri. Saya berharap dapat bekerja bersama dengan Anda merealisasikan tujuan bersama Indonesia dan Inggris," ucap Retno di akun Twitternya.
Raab merupakan politikus dari Partai Konservatif Inggris. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Negera untuk Keluar dari Uni Eropa pada Juli hingga November 2018.
Kini dia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris, di bawah pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson yang menggantikan Theresa May. Raab dipilih PM Johnson pada 24 Juli 2019.
Baca: PM Baru Pidato, Theresa May Pilih Tonton Kriket
Para menteri yang dipilih Boris Johnson dikenal sebagai pendukung Brexit garis keras. Mereka dinilai sejalan dengan pemikiran Johnson yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Tenggat waktu bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa adalah 31 Oktober mendatang. Inggris telah beberapa kali gagal menyepakati perjanjian Brexit yang telah dinegosiasikan antara Theresa May dan UE.
Dalam pidato kemenangan, Johnson menegaskan bahwa prioritasnya adalah mewujudkan Brexit, menyatukan negara dan mengalahkan pemimpin oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbyn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News