Dilansir dari AFP, Jumat 28 Juni 2019, para tersangka dicurigai bekerja sama mencuci otak anak-anak di Roma dan kota-kota lainnya bahwa mereka telah dilecehkan oleh orangtua kandung mereka. Selanjutnya, anak-anak tersebut akan dijual ke orangtua asuh.
Penyelidikan terkait sindikat ini telah dimulai sejak 2018 silam. Para tersangka juga menggunakan metode kejut listrik untuk membuat anak-anak percaya mereka telah mengalami pelecehan seksual.
Jaringan ini juga menerima uang dari orangtua asuh yang mendapatkan hak asuh anak. Polisi dilaporkan telah menemukan gudang tempat penyimpanan barang-barang dan surat dari orangtua kandung yang disembunyikan orangtua asuh.
Tuduhan ini awalnya dilaporkan oleh sejumlah media lokal Italia dan dikonfirmasi AFP ke Kepolisian Bibbiano, dekat wilayah Reggio Emilia.
Dalam laporan tersebut, terbukti sejumlah orangtua asuh benar-benar melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang mereka dapatkan dari sindikat tersebut.
Namun, polisi masih bungkam terkait jumlah anak yang menjadi korban. Media Italia menyebut, praktik jual-beli anak ini telah meraup keuntungan ratusan ribu Euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News