Dari penyelidikan Kepolisian London sejauh ini, tidak terbukti adanya keterlibatan terorisme. Pelaku merupakan seorang pria Norwegia yang berasal dari Somalia. Ia diduga mengalami gangguan kejiawaan.
"Dari hasil pemeriksaan kami sejauh ini, insiden tragis tersebut dipicu karena pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan," kata Asisten Komisaris Metropolitan Polisi London Mark Rowley seperti dikutip Reuters, Kamis (4/8/2016).
Rowley meyakini, kejadian itu merupakan serangan spontan. Pelaku memilih secara acak korbannya.
Rowley kembali mengatakan, polisi tidak menemukan bukti bentuk keterlibatan teroris dalam penikaman yang terjadi di Russell Square itu. Meski demikian, polisi tetap memeriksa kemungkinan adanya keterlibatan teroris.
"Sampai saat ini kami belum menemukan bukti radikalisasi ataupun motivasi terorisme dari pelaku," pungkas Rowley.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id