Seperti dilansir BBC, Jumat (3/6/2016), setidaknya sembilan orang tewas dalam banjir kali ini. Sebelumnya, otoritas setempat mengonfirmasi lima orang tewas, namun ternyata jumlah orang yang tewas bertambah.
Museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, Museum Louvre di Paris juga ditutup karena memburuknya cuaca yang dapat berpotensi banjir. Air mulai surut di beberapa lokasi, tetapi beberapa sekolah di perbatasan Austria masih ditutup dan keadaan belum pulih.

Di Prancis, 3.000 orang diungsikan dari daerah yang paling buruk terlanda banjir. Tingkat air di Sungai Seine melampaui ambang batas, dan banyak perahu di Paris tak bisa melampaui jembatan-jembatan karena tingginya permukaan air.
Selain itu, 25.000 orang sementara hidup tanpa listrik di Paris. "Pusat kota benar-benar terendam air. Semua hancur," ujar Wali Kota Paris Valerie Lacroute.
Ia juga meminta agar penduduk meningkatkan kewaspadaan terkait luapan sungai itu, sekalipun tinggi permukaan air masih di bawah catatan terburuk pada saat terjadinya banjir di 1910.
Namun di beberapa lokasi lain di Prancis, banjir ini merupakan yang terparah yang pernah tercatat dalam 100 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id