Anjing bernama Excalibur terlihat di balkon rumah majikannya yang terdiagnosis mengidap virus Ebola di Alcorcon, Spanyol - AFP/CURTO DE LA TORRE
Anjing bernama Excalibur terlihat di balkon rumah majikannya yang terdiagnosis mengidap virus Ebola di Alcorcon, Spanyol - AFP/CURTO DE LA TORRE

Pemerintah Spanyol Bunuh Anjing yang Diduga Terinfeksi Ebola

Willy Haryono • 09 Oktober 2014 12:31
medcom.id, Madrid: Pemerintah Spanyol menyuntik mati seekor anjing yang diduga terinfeksi virus Ebola. Anjing bernama Excalibur diambil petugas karena majikannya, Teresa Romero, terdiagnosis mengidap Ebola.
 
Seperti dilaporkan AP, Kamis (9/10/2014), pemerintah daerah Madrid mengeluarkan surat perintah pengadilan untuk membunuh Excalibur. Walau belum dapat dipastikan mengidap Ebola, anjing itu dinilai membahayakan keselamatan masyarakat Spanyol.
 
Suami Teresa, Javier, dikarantina. Ia meminta dukungan aktivis penyayang binatang untuk menyelamatkan Excalibur.

"Saya sedang berada di rumah sakit, dan saya meminta semua orang untuk menyelamatkan anjing saya Excalibur. Mereka ingin membunuhnya seperti itu, tanpa ada prosedur apapun," tutur Javier.
 
Dukungan mengalir di Twitter. Tagar #SalvemosaExcalibur atau "Mari Selamatkan Excalibur" di-retweet hampir 400 ribu kali dalam 24 jam terakhir.
 
Namun pada akhirnya, semua itu tak berbuah hasil. Pemerintah Spanyol mengumumkan jasad Excalibur sudah dibakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan