Menara Eiffel disinari lampu warga bendera Prancis sebagai simbol duka cita. AFP PHOTO / ERIC FEFERBERG
Menara Eiffel disinari lampu warga bendera Prancis sebagai simbol duka cita. AFP PHOTO / ERIC FEFERBERG

12 Rumor & Hoax #ParisAttack di Medsos

Coki Lubis • 17 November 2015 18:09
medcom.id, Jakarta: Media sosial menjadi medium warga dunia menyampaikan dukacita atas kasus serangan terorisme di Paris. Di antara rentetannya terselip aneka informasi keliru yang tidak jelas maksud dan tujuannya.
 
Berikut ini selusin dari sekian banyak rumor dan hoax itu yang perlu Anda ketahui duduk masalahnya agar tidak menjadi salah paham;
 
Pria Sikh dikabarkan sebagai salah satu pelaku

Veerender Jubbal tidak pernah terpikir bahwa selfie-nya akan membuat keributan di seluruh dunia. Ia adalah korban editan photoshop. IPad yang dipegangnya diganti dengan Quran, pakaiannya ditambahkan rompi bom bunuh diri.
 
Veerender tinggal di Kanada dan memposting fotonya itu pada tanggal 5 Agustus 2015. Gambar yang telah di-photoshop itu pertama kali muncul dari akun Khilafah Berita yang melaporkan bahwa Veerender adalah salah satu saudara pelaku serangan teroris di Paris.
 
Sejak itu, Veerender terus menerus membalas tweet dengan marah dan menjelaskan bahwa gambar yang tersebar itu diedit oleh orang lain dan dirinya bukan teroris. Ia pun merasa dirugikan atas peristiwa ini.
 
Presiden Hollande terkena stroke 
 
@AlexBelfiori: French media reporting that President Hollande has had a stroke and is being rushed to the hospital.
@dmartosko: Folks, the website reporting that Hollande has had a stroke is an Algerian parody site. Not remotely funny. Also not true.
 
Sebuah situs parodi Aljazair mencoba melucu dengan kabarkan informasi palsu bahwa Presiden Prancis Francois Hollande kena stroke pasca serangan dan dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah akun terkejut dengan info palsu ini. Ada pula yang meluruskan bahwa itu adalah rumor.
 
Sang Presiden telah dievakuasi dari stadion, baik-baik saja dan aman.
 
Tweet 'Sensitif' Donald Trump untuk serangan Paris
 
@realDonaldTrump: Isn’t it interesting that the tragedy in Paris took place in one of the toughest gun control countries in the world?
 
Capture tweet Donald Trump ini menyebar. Ternyata, itu tweet lamanya dan diretweet pengguna media sosial dan sehingga terlihat seperti respon awal Donald Trump untuk serangan Paris. Padahal itu kicauan Trump saat serangan Charlie Hebdo, bukan serangan teror Paris kemarin.
 
Paus Francis sebut bumi seperti tumpukan kotoran
 
@Pontifex: The earth, our home, is beginning to look more and more like an immense pile of filth.
 
Retweet dari kicauan Paus ini juga ramai bermunculan, seolah Paus Francis merespon serangan di Paris dengan mengatakan bumi diisi tumpukan kotoran. Sejumlah akun menganggap tweet ini menyindir kelompok teroris yang dipersepsikan ke muslim.
 
Padahal tweet itu adalah tweet lama Paus selama ensiklik Juni tentang perubahan iklim.
 
Video amatir bahwa tidak terjadi apa-apa di stadion Stade de France
 
Dalam waktu kurang dari 24 jam, setelah serangan, mulai muncul teori konspirasi yang tidak berdasar. Sebuah akun di Youtube mengklaim bahwa tidak ada yang terjadi di dalam stadion. Disebutkan juga bahwa media menampilkan gambar palsu dari kerumunan. Video itu pun memperoleh hits/pengunjung cukup banyak dan di-share dengan cepat.
 
Menara Eiffel padamkan lampu sebagai simbol belasungkawa 
 
@ObeyMaSwag: Eiffel Tower goes dark after terrorist attack #PrayForParis
 
Tweet dan gambarnya pun segera tersebar dan diretweet banyak orang. Padahal, padamnya lampu Eiffel malam itu tidak terkait serangan teroris, namun, memang sehari-hari menara itu padamkan lampu setiap malam setelah pukul 01:00.
 
Empire State Building berubah warna bendera Prancis
 
@RT_America: Empire State Building & World Trade Center lit up in solidarity with France (pics: @cmclymer / @5SOSReporte)
 
Salah! Gambar Empire State Building berubah warna adalah gambar lama saat peristiwa serangan Charlie Hebdo.
 
Foto konser Bataclan yang viral sebelum serangan
 
Foto itu digambarkan sebagai foto yang diambil selama konser di dalam Gedung Teater Bataclan sebelum serangan. Namun, sebenarnya foto itu sudah ada sebelum serangan, diposting oleh Eagles of Death Metal di akun resmi Twitter mereka.
 
@EODMofficial: This view never, ever, ever gets old. Taken last night at @olympiatheatre from behind @juliandorio's kit. #Dublin https://twitter.com/EODMofficial/status/664590847384514560?ref_src=twsrc%5Etfw
 
Warga Paris turun ke jalan setelah serangan
 
@AnneMarielAm: People in Paris taking the streets, coming together and showing they are not afraid. 
 
Gambar itu adalah gambar yang diambil pasca serangan Charlie Hebdo.
 
Warga Perancis marah dan membakar kamp pengungsi
 
Foto kamp pengungsi suriah di Calais, utara perancis, yang terbakar beredar. Namun, kemudian diketahui bahwa api itu gambar lama saat kecelakaan di kamp. Bukan kebakaran yang disengaja.
 
Simbol perdamaian dengan ilustrasi menara Eiffel karya seniman Banksy
 
Salah! Simbol kedamaian (peace) menggunakan ilustrasi Eiffel diciptakan oleh Jean Jullien, bukan Banksy.
 
12. Gambar teroris beredar di WhatsApp dan Instagram
Sebelum pejabat Prancis secara resmi mengumumkan pelaku serangan, gambar palsu orang yang dianggap sebagai teroris serangan Paris beredar di Instagram dan WhatsApp.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan