Spanyol pada Rabu 9 Mei mengambil langkah untuk menghalangi politisi pro-kemerdekaan di Catalonia memilih Carlos Puigdemont. Saat ini Puigdemont berada di Jerman.
Puigdemont berlindung di luar negeri untuk membentuk pemerintahan Catalonia. Spanyol sendiri dihadapkan pada tenggat waktu untuk membentuk pemerintah dan menghindari pemilihan baru tidak pasti.
Pemerintah Spanyol pun mengajukan banding pada sebuah undang-undang Catalonia baru yang memungkinkan mantan kepala wilayah tersebut untuk dipilih dari luar Catalonia. Puigdemont berada di Berlin menunggu putusan pengadilan Jerman untuk mengekstradisinya atas permintaan Spanyol.
"Kami mengajukan banding atas aturan yang memungkinkan melantik seseorang yang telah melarikan diri dan tinggal di luar negeri," kata Rajoy, seperti dikutip AFP, Kamis 10 Mei 2018.
Anggota parlemen Catalonia harus memilih seorang pemimpin untuk membentuk sebuah pemerintahan pada 22 Mei demi menghindari lebih banyak pemilihan umum. Mereka harus melakukan pemilihan untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan selama tujuh bulan terakhir.
Undang-undang yang disengketakan itu disetujui pekan lalu oleh parlemen Barcelona, yang masih didominasi oleh kelompo separatis sejak pemilihan Desember lalu. PM Rajoy pun bersikeras untuk menghambat gerakan kemerdekaan yang diutarakan oleh yang diharapkan Rajoy akan menghambat upaya kemerdekaan dari Catalonia.
Banding tersebut menghalangi hukum hingga Mahkamah Konstitusi nasional Spanyol membuat keputusan akhir, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Puigdemont melarikan diri ke Belgia pada Oktober setelah Rajoy membubarkan pemerintahannya karena mengadakan referendum terlarang, dan kemudian ditangkap saat bepergian melalui Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News