Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)

Terkait Hasil OPCW, Menlu Inggris Minta Jawaban Rusia

Sonya Michaella • 13 April 2018 17:24
London: Lembaga pengawas senjata kimia dunia (Organization for the Prohibition of Chemical Weapon/OPCW) merilis konfirmasi mengenai jenis racun yang digunakan untuk menyerang mantan mata-mata Rusia di Inggris, Sergei Skripal.
 
Sampel yang diuji oleh OPCW menyatakan adanya bahan kimia beracun dari tubuh Skripal.
 
"Tidak ada keraguan lagi soal racun yang digunakan dan hanya Rusia yang memiliki racun dan motif tersebut," kata Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta kepada Medcom.id, Jumat 13 April 2018.

"Kami mengundang OPCW untuk menguji sampel ini, untuk memastikan racun apa sebenarnya yang menyerang Skripal. Kami tidak pernah meragukan analisis para ilmuwan kami di Porton Down," lanjut Johnson.
 
Pemerintah Inggris juga meminta OPCW untuk mempublikasikan semua temuannya, tanpa ada yang dirahasiakan, termasuk dari Rusia.
 
"Kami sudah memanggil Dewan Eksekutif OPCW Rabu pekan depan untuk membahas langkah selanjutnya. Kremlin harus memberikan jawaban," tegas dia.
 
Sementara itu, Rusia menolak tuduhan keterlibatan dalam serangan ini. Negeri Beruang Merah mencurigai bahwa pemerintah Inggris menahan putri dari Skripal. Yulia Skripal diketahui sudah tidak lagi dirawat di rumah sakit.
 
Moskow menegaskan bahwa tidak akan menerima kesimpulan dari OPCW, kecuali para ahli dari Rusia diberikan akses kepada sampel yang diperiksa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan