Pernyataan Puigdemont terlontar saat tenggat waktu yang ditetapkan Spanyol untuk status deklarasi kemerdekaan sudah mendekat.
Pekan lalu, Puigdemont membuat pengumuman ambigu, di mana dirinya mengaku sudah menerima mandat untuk menjadikan "Catalonia negara independen" usai berlangsungnya referendum.
Namun, Puigdemont langsung menunda deklarasi kemerdekaan dengan alasan masih akan berdiskusi dengan Madrid.
Dalam referendum pada 1 Oktober, 90 persen yang memberikan suara mereka memilih lepas dari Spanyol. Namun, tingkat keikutsertaan warga Catalonia dalam referendum kurang dari 50 persen.
Menulis surat kepada Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy pada Senin 16 Oktober 2017, Puigdemont mengutarakan bahwa penundaan deklarasi kemerdekaan merupakan bentuk dari niat baik Catalonia dalam mencari solusi, bukan konfrontasi.
"Untuk dua bulan ke depan, tujuan utama kami adalah membuat Anda sepakat menggelar dialog," lanjut dia.
Sebelumnya, Madrid menegaskan tidak mau bernegosiasi atas referendum kemerdekaan Catalonia. PM Rajoy mengancam mengambil langkah-langkah drastis, seperti membekukan status otonomi Catalonia jika Puigdemont berkukuh melanjutkan mosi kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id