Penerbangan dari London menuju Houston, Amerika Serikat (AS) itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Boston Logan. Sementara Darren Halliwell sempat dilumpuhkan oleh beberapa penumpang usai melakukan aksinya.
Pria berusia 48 tahun itu kini menghadapi ancaman dakwaan menggangu penerbangan. Ayah dua anak tersebut akan dihadapkan ke pengadilan Distrik East Boston, Kamis (9/7/2015) waktu setempat.
Pihak berwenang menambahkan masih ada kemungkinan dakwaan tambahan yang akan diarahkan kepada pria yang berasal dari Wigan itu. Pihak Kementerian Luar Negeri Inggris pun mengkonfirmasi kejadian membahayakan ini.
"Kami mengetahui laporan penangkapan warga Inggris di Bandara Internasional Boston Logan. Kami siap memberikan bantuan konsuler yang dibutuhkan," ujar pihak Kemenlu Inggris, seperti dikutip Mirror, Kamis (9/7/2015).
Pesawat pun melanjutkan kembali perjalanannya ke Houston setelah penangkapan Halliwell.
"Penumpang dan awak kami berhak menikmati penerbangan dan tidak mengalami apapun bentuk kekerasan," tegas pihak British Airways.
Menurutnya, perilaku semacam ini tidak akan pernah ditolerir. Kapten pun langsung memutuskan untuk mengalihkan pesawat ketika terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di saat penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id