Mantan presiden AS Donald Trump hadir dalam acara bertajuk Save America di Conroe, Texas, 29 Januari 2022. (Brandon Bell / Getty / AFP)
Mantan presiden AS Donald Trump hadir dalam acara bertajuk Save America di Conroe, Texas, 29 Januari 2022. (Brandon Bell / Getty / AFP)

Trump: Biden Seharusnya Kirim Pasukan ke Perbatasan Meksiko, Bukan Ukraina

Willy Haryono • 30 Januari 2022 16:04
Texas: Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turut mengomentari seputar kekhawatiran akan terjadinya invasi Rusia ke Ukraina. Menurutnya, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden harus lebih memerhatikan isu di perbatasan Meksiko ketimban Ukraina.
 
Pernyataan disampaikan Trump dalam sebuah acara yang dihadiri banyak pendukungnya di Conroe, Texas, Sabtu, 29 Januari.
 
"Semua orang di Washington terobsesi untuk melindungi perbatasan Ukraina, tapi perbatasan terpenting di dunia bukan perbatasan Ukraina, tapi perbatasan Amerika. Banyak orang masuk dari sana, dan kita tidak tahu siapa-siapa saja mereka," ucap Trump.

"Tugas pertama seorang presiden Amerika adalah melindungi perbatasan Amerika," sambungnya, dilansir dari Independent.co.uk, Minggu, 30 Januari 2022.
 
Trump mengatakan, sebelum para pemimpin dunia berbicara mengenai cara menghentikan invasi Rusia ke Ukraina, AS perlu terlebih dahulu menghentikan aliran imigran.
 
"Sebelum Joe Biden mengirim pasukan unttuk melindungi sebuah perbatasan di Eropa Timur, ia seharusnya mengirim pasukan untuk melindungi perbatasan kita di sini, di Texas," seru Trump.
 
Selama masa kampanye pemilu 2016, Trump beberapa kali terindikasi mengurangi komitmen AS terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Kala itu, Trump sempat menyebut NATO sebagai organisasi "usang."
 
Namun setelah menjadi presiden, ia tidak lagi menyebut NATO sebagai organisasi usang. Trump kala itu berkomitmen terhadap Artikel Kelima NATO, yang menyebutkan bahwa serangan terhadap sekutu adalah serangan terhadap semua anggota NATO.
 
Mengenai ketegangan Rusia-Ukraina saat ini, Trump menilai respons yang diberikan pemerintahan Biden relatif lemah.
 
"Situasi Rusia dan Ukraina saat ini tidak akan pernah terjadi di bawah pemerintahan Trump. Bahkan kemungkinan ke arah sana pun tidak akan ada," ujar Trump.
 
Ketegangan terkini di Eropa Timur dipicu penumpukan pasukan Rusia dekat perbatasan Ukraina. AS dan NATO khawatir Rusia dapat sewaktu-waktu menginvasi Ukraina, namun Moskow berulang kali membantahnya.
 
Rusia mengaku hanya ingin mendapat jaminan keamanan dari Barat. Salah satu yang diminta Rusia adalah jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah menjadi anggota NATO.
 
Baca:  Biden Akan Kerahkan Pasukan AS ke Eropa Timur dan Negara-Negara NATO
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan