Lewat tambahan data tersebut, maka total infeksi Covid-19 di Negeri Menara Pisa itu mencapai 10.925.485 sejak awal pandemi, dengan kasus aktif menyentuh angka 2.643.817.
Dilansir dari Malay Mail, Senin, 31 Januari 2022, kasus harian di Italia mengalami sedikit penurunan dibandingkan Sabtu lalu yang sempat mencapai 137.147.
"Angka kematian juga bertambah 235," kata Kementerian Kesehatan Italia.
Tambahan data menjadikan total kematian akibat Covid-19 di Itatlia mencapai 146.149. Angka ini merupakan tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris.
Kemenkes Italia melaporkan, jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit mencapai 19.617 pada Minggu kemarin, sedikit menurun dari 19.636 satu hari sebelumnya.
Baca: Gawat! Varian Omicron Menyebar Sangat Cepat di Italia
Seperti di negara-negara lainnya, Omicron menjadi varian Covid-19 paling dominan di Italia. Varian ini, disebutkan dalam beberapa studi, lebih menular dari jenis-jenis lain meski gejala yang ditimbulkannya relatif ringan seperti influenza.
Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta komunitas global untuk tidak menganggap remeh Omicron seperti flu biasa. WHO menegaskan, Omicron bisa saja membuka 'jalan' bagi kemunculan varian lain yang lebih ganas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News