Di negara bagian Wisconsin, Trump menyebut Harris, yang pada hari Jumat lalu mengunjungi perbatasan AS-Meksiko untuk kali pertama dalam kampanye presiden 2024-nya, sebagai sosok cacat mental.”
Trump yang merupakan calon presiden dari Partai Republik diapit poster-poster bergambar imigran yang masuk ke AS secara ilegal danah ditangkap atas kasus pembunuhan dan kejahatan kekerasan lainnya. Terdapat juga spanduk bertuliskan "Akhiri Kejahatan Imigran" dan "Deportasi Imigran Ilegal Sekarang Juga.”
Melansir dari AsiaOne, Minggu, 29 September 2024, pidato Trump di Wisconsin ditujukan hampir seluruhnya kepada imigran tanpa dokumen di AS. Ia menyebut para imigran yang telah melakukan kejahatan sebagai "monster," "pembunuh berdarah dingin" dan "binatang keji."
Trump terkunci dalam persaingan ketat dengan Harris menjelang pemilu AS pada 5 November mendatang. Imigrasi dan perbatasan selatan merupakan salah satu isu utama bagi para pemilih AS, menurut beberapa jajak pendapat.
Sarafina Chitika, juru bicara Harris, mengatakan setelah pidato Trump: "Dia tidak punya sesuatu yang 'menginspirasi' untuk ditawarkan kepada rakyat Amerika, hanya kegelapan."
Trump menyalahkan Harris dan Presiden Joe Biden karena mengizinkan imigran gelap masuk ke AS. Ia juga menuduh beberapa imigran ingin "memerkosa, menjarah, mencuri, merampok, dan membunuh rakyat Amerika Serikat.”
Pada satu kesempatan, Trump mengakui bahwa pidatonya mengenai isu imigran “adalah pidato yang gelap.”
Pidato Trump dilakukan di kota kecil Wisconsin, Prairie du Chien, tempat seorang warga Venezuela yang berada di AS secara ilegal ditahan pada September karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan dan menyerang putrinya.
Baca juga: Trump Tolak Tantangan Harris untuk Berdebat Lagi Jelang Pilpres AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News