"Seorang tersangka ditahan dan sedang dirawat karena terluka setelah serangan di Club Q," kata Letnan Polisi Colorado Springs Pamela Castro, dikutip dari AFP, Minggu, 20 November 2022.
Polisi mendapat panggilan telepon awal sebelum tengah malam tentang penembakan itu. Ia menambahkan, saat polisi tiba, petugas menemukan satu orang yang diyakini sebagai tersangka di dalam kelab malam tersebut.
Dia tidak memberikan informasi apa pun tentang motif serangan itu dan menolak mengatakan jenis senjata api apa yang digunakan dalam penembakan itu.
Dalam daftar Google-nya, Club Q menggambarkan dirinya sebagai "klub malam gay dan lesbian berorientasi dewasa yang menyelenggarakan malam bertema seperti karaoke, pertunjukan drag & DJ."
Baca juga: 3 Tewas dalam Penembakan di Kampus AS, Polisi Buru Tersangka
"Kelab kami hancur oleh serangan tidak masuk akal terhadap komunitas kami. Kami berterima kasih atas reaksi cepat dari pelanggan heroik yang menaklukkan pria bersenjata itu dan mengakhiri serangan kebencian ini," kata kelab tersebut dalam pernyataan di laman Facebook-nya.
Foto-foto adegan setelah penembakan menunjukkan kendaraan keamanan dan darurat di jalan dekat lokasi kejadian. Pada pukul 04.00 waktu setempat, polisi menutup area sekitar kelab tersebut.
Pada 2016, seorang pria bersenjata membunuh 49 orang di klub malam gay di Orlando, Florida, sebelum dia ditembak mati oleh polisi. Penembakan tersebut salah satu yang terburuk dalam sejarah AS.
Penembak telah mengaku setia kepada seorang pemimpin Islamic State (ISIS). Ia tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
