Truss akan mengadakan pertemuan Kabinet terakhir sebelum mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Charles III, yang kemudian akan menunjuk Sunak sebagai PM.
"Pemimpin baru akan memberikan sambutan pertamanya kepada bangsa sekitar pukul 11.35," lapor Downing Street, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 25 Oktober 2022.
Sunak menang setelah Penny Mordaunt, saingan terakhir yang tersisa dalam persaingan kepemimpinan partai setelah Boris Johnson secara dramatis keluar, gagal mendapatkan cukup nominasi dari sesama anggota parlemen Tory.
Baik Mordaunt dan Truss menjanjikan dukungan penuh mereka. Berbicara kepada publik untuk pertama kalinya, pemimpin baru itu mengatakan Inggris menghadapi 'tantangan ekonomi yang mendalam'.
"Kami sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan dan saya akan menjadikannya prioritas utama saya untuk menyatukan partai kami dan negara kami," tambahnya.
Baca juga: Rishi Sunak, Tokoh Non-Kulit Putih Pertama yang Menjadi PM Inggris
Para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi, mengucapkan selamat kepada pemimpin Inggris terbaru.
Perdana Menteri Irlandia Michael Martin mengatakan dia menyambut baik penanganan bersama masalah penting ini. Sementara, Dewan Eropa Charles Michel mencatat, bekerja bersama adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan ini.
Pemimpin Skotlandia Nicola Sturgeon, yang pemerintah nasionalisnya di Edinburgh ingin mengadakan referendum kemerdekaan tahun depan, memberi selamat kepada Sunak terlepas dari perbedaan politik.
"Bahwa dia menjadi orang Asia Inggris pertama - memang yang pertama dari latar belakang etnis minoritas - untuk menjadi PM adalah momen yang benar-benar signifikan," katanya.
Kemenangan Sunak datang pada hari umat Hindu di seluruh dunia menandai dimulainya festival lima hari Deepavali - sebuah perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News