Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara dalam seremoni penandatanganan kesepakatan ekspor gandum antar Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki, 22 Juli 2022. (OZAN KOSE / AFP)
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara dalam seremoni penandatanganan kesepakatan ekspor gandum antar Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki, 22 Juli 2022. (OZAN KOSE / AFP)

Sekjen PBB Kutuk Serangan di Fasilitas Gandum Odessa Ukraina

Willy Haryono • 24 Juli 2022 09:06
New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres "mengutuk keras" serangan rudal di Odessa, sebuah pelabuhan di Ukraina yang menyimpan pasokan gandum, pada Sabtu, 23 Juli 2022. Serangan terjadi satu hari usai Rusia dan Ukraina menandantangani kesepakatan kelanjutan ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam.
 
Menurut keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, serangan di Odessa merupakan sebuah penghinaan, diibaratkan seperti Moskow yang "meludah ke wajah" Kiev.
 
"Sekjen mengutuk keras serangan yang terjadi hari ini di pelabuhan Odessa di Ukraina," ucap deputi jubir Guterres, Farhan Haq, dalam sebuah pernyataan resmi.

"Implementasi penuh (kesepakatan ekspor gandum) dari Federasi Rusia, Ukraina dan Turki merupakan hal yang sangat penting," sambungnya, dikutip dari France 24.
 
Jumat kemarin, Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk melanjutkan ekspor gandum melalui Laut Hitam. Kesepakatan ekspor gandum yang ditandatangani di Istanbul itu dimediasi PBB dan Turki.
 
Perjanjian itu merupakan upaya meringankan krisis pangan global yang diperparah invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
 
Odessa adalah satu dari tiga lokasi ekspor gandum yang sudah ditetapkan dalam perjanjian di Istanbul. Sejumlah pejabat Ukraina mengatakan bahwa komoditas gandum berada di pelabuhan Odessa pada saat serangan, namun untungnya tidak sampai terkena hantaman rudal.
 
Serhii Bratchuk, jubir administrasi militer Odessa, mengonfirmasi bahwa dua rudal menghantam infrastruktur pelabuhan dan dua lainnya ditembak jatuh sistem pertahanan udara Ukraina.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan di Odessa memperlihatkan bahwa Rusia memang cenderung ingkar janji.
 
Baca: Fasilitas Gandum di Pelabuhan Odessa Diserang, Zelensky: Rusia Ingkar Janji
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan