NASA mengatakan, asteroid 2023 BU berada dekat dengan bumi pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 00.29 waktu Amerika Serikat (AS).
Asteroid 2023 BU hanya berdiameter sekitar 3,7 hingga 8,2 meter dan ditemukan kurang dari seminggu yang lalu pada 21 Januari oleh astronom amatir Gennadiy Borisov. Menurut Proyek Teleskop Virtual, asteroid akan melintas kurang dari 10.000 kilometer dari pusat Bumi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun dekat, asteroid itu tidak diklasifikasikan 'berbahaya'.
"Scout dengan cepat mengesampingkan BU 2023 sebagai penabrak, tetapi meskipun pengamatannya sangat sedikit, masih dapat diprediksi bahwa asteroid akan melakukan pendekatan yang luar biasa dekat dengan Bumi," kata Davide Farnocchia dari Nasa, yang membantu mengembangkan Scout, dilansir dari Straits Times.
Baca juga: Asteroid ‘Pembunuh Planet’ Ditemukan, Tidak Akan Menabrak Bumi
"Faktanya, ini adalah salah satu pendekatan terdekat oleh objek dekat Bumi yang pernah tercatat," sambung dia.
Namun, jika perhitungannya salah, umat manusia mungkin masih baik-baik saja. Dengan diameter antara hanya 3,5 hingga 8,5 meter, Asteroid 2023 BU agak kecil untuk menyebabkan terlalu banyak kerusakan, dan sebagian besar akan terbakar saat meluncur melalui atmosfer.
Beberapa meteorit yang berhasil mencapai tanah akan menjadi kecil, bukan seperti monster penghancur kota atau penghasil tsunami dari film Deep Impact.
Gravitasi bumi akan memengaruhi orbit objek, memperpanjang waktu yang dibutuhkan 2023 BU untuk mengelilingi Matahari, dari 359 hari menjadi 425 hari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id