Warga Kanada membawa bunga ke lokasi terjadinya serangan truk yang menewaskan empat orang dari satu keluarga Muslim di London, Ontario pada 7 Juni 2021. (Nicole OSBORNE / AFP)
Warga Kanada membawa bunga ke lokasi terjadinya serangan truk yang menewaskan empat orang dari satu keluarga Muslim di London, Ontario pada 7 Juni 2021. (Nicole OSBORNE / AFP)

Serangan terhadap Keluarga Muslim di Kanada Bermotif Kebencian

Willy Haryono • 08 Juni 2021 08:21
Ontario: Kepolisian Kanada meyakini serangan truk yang menewaskan empat orang dalam satu keluarga Muslim di London, Ontario, bermotif "kebencian." Serangan terjadi pada hari Minggu kemarin.
 
"Ada bukti bahwa serangan ini direncanakan dan bermotif kebencian," kata Deputi Inspektur Kepolisian Ontario Paul Waight kepada awak media, dikutip dari laman East Bay Times pada Senin, 7 Juni 2021.
 
Polisi telah menangkap tersangka bernama Nathaniel Veltman, pria Kanada berusia 20 tahun. Truk yang dikemudikannya naik ke trotoar, menabrak satu keluarga Muslim, dan meninggalkan lokasi dalam kecepatan tinggi.

Empat orang tewas dalam kejadian tersebut, dan satu bocah laki-laki selamat dengan kondisi luka parah. Veltman, diidentifikasi sebagai warga lokal, didakwa empat pasal pembunuhan dan satu percobaan pembunuhan.
 
Baca:  Satu Keluarga Muslim di Kanada Tewas dalam Serangan Truk
 
Veltman dijadwalkan hadir dalam persidangan di pengadilan Ontario pada Kamis mendatang setelah ditahan polisi pada Senin kemarin.
 
Waight mengatakan Veltman tidak memiliki catatan kriminal dan tidak terkait dengan grup kebencian apapun. Ia ditangkap tanpa perlawanan di sebuah area parkir pusat perbelanjaan.
 
Saat ditangkap, Veltman memakai rompi anti-peluru. Selain melayangkan empat pasal pembunuhan dan satu percobaan pembunuhan, polisi mempertimbangkan menambah satu pasal terorisme terhadap Veltman.
 
Empat korban adalah dua perempuan -- berusia 74 dan 44 tahun -- satu pria berusia 46 tahun, dan remaja putri 15 tahun. Sesuai permintaan keluarga, nama keempat korban tidak disebutkan.
 
Bocah berusia 9 tahun mengalami luka serius dalam serangan, namun diyakini dapat bertahan hidup.
 
Serangan di Ontario ini merupakan yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak enam orang tewas dibunuh di sebuah masjid di Quebec City pada 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan