?Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Foto: AFP
?Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Foto: AFP

PM Inggris: Rakyat AS Berhak Tuntut Keadilan bagi Floyd

Marcheilla Ariesta • 04 Juni 2020 13:57
London: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan tidak bisa menoleransi rasisme. Pernyataan ini merupakan responsnya atas demonstrasi antirasisme di Amerika Serikat.
 
Baca: Putri Floyd Tuntut Keadilan Atas Kematian Ayahnya.
 
"Saya terkejut melihat yang terjadi atas kematian George Floyd. Kepada semua masyarakat Amerika Serikat, kami sampaikan rasisme dan kekerasan terhadap etnis minoritas tidak memiliki tempat di tengah warga Inggris," kata Johnson, dilansir dari CNN, Kamis 4 Juni 2020.

Floyd merupakan warga kulit hitam AS yang meninggal karena mendapat kekerasan dari polisi. Dia tewas setelah tidak bisa bernapas karena lehernya ditekan polisi dengan lutut.
 
Menurut Johnson, warga AS berhak menuntut keadilan dari apa yang terjadi. "Saya pikir, orang memiliki hak untuk memprotes atas ketidakadilan yang terjadi pada George Floyd," kata Johnson.
 
"Kehidupan setiap orang penting, black lives matter, tapi kita juga harus melawan virus ini," imbuhnya.
 
Dia khawatir akan ada gelombang besar penularan virus korona (covid-19) karena aksi demo kematian Floyd. Ahli bedah umum Amerika Serikat Jerome Adams juga memperingatkan ancaman gelombang kedua covid-19 di negara paling terdampak virus tersebut.
 
Ribuan orang yang turun ke jalan disebut berpotensi menularkan virus covid-19.
 
"Saya khawatir terhadap konsekuensi kesehatan masyarakat, baik individu dan institusi serta orang-orang yang protes dengan cara yang berbahaya bagi diri mereka sendiri dan bagi kelompok mereka," kata Adams.
 
"Berdasarkan cara penyebaran penyakit, selalu ada alasan terjadi klaster baru dan potensi wabah baru," imbuh dia.
 
Demo atas kematian Floyd terjadi di seluruh wilayah AS dan bahkan hingga ke negara lain di Eropa. Para pedemo menuntut agar tak ada lagi perlakuan tidak adil kepada warga dengan kulit berwarna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan