KBRI Sofia untuk kali keempat berpartisipasi dalam proyek #art4diplomacy di ruang publik yang diprakarsai seniman berbakat, Ms. Petya Ilieva.
Seni dan budaya adalah alat diplomasi yang ampuh. Oleh karenanya, KBRI Sofia selalu aktif dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan seni budaya serta menggunakannya dalam berdiplomasi.
“Diplomasi yang dibalut dengan seni dan budaya akan lebih efisien diterima oleh masyarakat lokal, juga mampu memikat para pemimpin," unggah Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogananta dalam akun resmi Instagram-nya.
Baca juga: Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan ke Wamenlu Bulgaria
Pameran dan promosi seni di ruang publik sangat efektif karena melibatkan masyarakat umum yang lebih luas, serta mampu menyebarkan lebih banyak informasi. Promosi Indonesia pada ruang publik akan meningkatkan kesadaran tentang dan mempromosikan dialog tentang Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Sofia yang diterima Medcom.id, Rabu, 5 Oktober 2022, Dubes Iwan Bogananta beserat keluarga berkeliling kota Sofia menggunakan kendaraan umum pada akhir pekan untuk menikmati proyek seni #Art4Diplomacy. Secara khusus, dubes yang juga merangkap untuk Albania dan Makedonia Utara itu berhenti di halte bus Eagle Bridge, dan menjelaskan promosi Indonesia serta makna yang terkandung dalam gambar-gambar tersebut kepada penduduk setempat.
.jpg)
Dubes Iwan Bogananta menjelaskan Indonesia kepada warga lokal (KBRI Sofia)
Tiga gambar yang disajikan telah melalui proses kurasi dan membawa pesan khusus untuk masyarakat local, yakni:
Pertama, Rendang, makanan khas Indonesia dari Sumatera Barat. Diakui sebagai warisan budaya takbenda, rendang adalah Makanan Terbaik Dunia menurut saluran berita kabel multinasional. Saat ini, KBRI Sofia bekerja sama dengan Master Chef Indonesia, Willliam Wongso serta sektor bisnis di Bulgaria akan menghadirkan rendang di Eropa.
Kedua, 10 Bali baru. Sepuluh destinasi lagi yang ditawarkan Indonesia untuk turis asing. Destinasi-destinasi ini bisa menjadi checklist bagi para calon turis, dan tujuan akhirnya adalah mengunjungi seluruh daftar tersebut.
Gambar ketiga dipilih untuk mempromosikan kepresidenan Indonesia di G20 tahun ini, di mana KTT-nya akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang.
Saat ditanya tentang promosi di halte, mayoritas masyarakat Sofia senang memiliki citra yang berbeda dengan warna-warna cerah, beberapa dari mereka mengaku menginspirasi mereka untuk mengetahui lebih jauh tentang Indonesia (wawancara lengkap tersedia di media sosial @Indonesiainsofia). Promosi kali ini dilengkapi dengan kode QR yang bisa dipindai dan akan mengarahkan ke laman travel.indonesia agar masyarakat lebih mengenal Indonesia.
KBRI Sofia akan terus meningkatkan kerja sama dengan lebih banyak seniman lokal dan Pemerintah Kota Sofia dalam menghadirkan lebih banyak seni dan budaya Indonesia kepada publik.

Warga lokal berbicara di depan halte promosi Indonesia. (KBRI Sofia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News