Seorang polisi bersiaga di acara pemusnahan narkoba di Jalisco, Meksiko, 14 Juli 2022. (ULISES RUIZ / AFP)
Seorang polisi bersiaga di acara pemusnahan narkoba di Jalisco, Meksiko, 14 Juli 2022. (ULISES RUIZ / AFP)

Meksiko Sita 1,6 Ton Kokain, Tangkap 4 Terduga Anggota Kartel

Willy Haryono • 27 Juli 2022 07:33
Mexico City: Otoritas Mexico City menyita 1,6 ton narkotika jenis kokain yang diyakini berasal dari Kolombia. Ini merupakan salah satu penyitaan terbesar kokain yang pernah terjadi di ibu kota Meksiko.
 
"Polisi menemukan paket narkoba dalam jumlah fantastis di ruang rahasia dua truk di sebuah jalan raya," ujar kepala keamanan ibu kota Meksiko, Omar Garcia Harfuch.
 
"Penyitaan kokain ini merupakan yang terbesar di Mexico City," sambungnya, dikutip dari laman TRT World, Rabu, 27 Juli 2022.

Menurut investigasi awal, paket kokain tersebut tiba di area pesisir dari Kolombia dengan tujuan pelabuhan Puerto Escondido di Meksiko. Beberapa paket kokain diyakini hendak didistribusikan di wilayah ibu kota, dan beberapa untuk Amerika Serikat (AS).
 
Harfuch menyebut, empat individu terduga geng penyelundupan narkoba telah ditangkap dalam operasi penyitaan tersebut.
 
Ini merupakan operasi besar kedua yang ditujukan kepada operasi kartel narkoba di Mexico City sejak Juli.
 
Dua pekan lalu, polisi menangkap 14 tersangka dan menyita persenjataan serta narkoba di selatan Mexico City. Sebagian besar mereka yang ditangkap diduga kuat terkait dengan kartel ternama Sinaloa.
 
Sebelumnya, seorang gembong narkotika ternama yang berada dalam daftar 10 tokoh paling diburu Biro Investigasi Federal (FBI) telah berhasil ditangkap Angkatan Laut Meksiko pada pertengahan Juli lalu.
 
Rafael Caro Quintero dianggap otoritas Meksiko sebagai pendiri kartel narkoba Guadalajara. Selama ini, Caro Quintero diduga kuat telah menyelundupkan banyak narkoba jenis metamfetamina (sabu), heroin, kokain dan mariyuana.
 
Diyakini berusia 60-an tahun, Caro Quintero diburu otoritas Amerika Serikat (AS) atas keterlibatan dalam penculikan dan pembunuhan seorang agen khusus Badan Penegakan Hukum Narkotika (DEA), Enrique Camarena Salazar, di tahun 1985.
 
Baca:  Meksiko Tangkap Gembong Narkoba yang Pernah Bunuh Agen DEA
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan