“Saya tidak ragu bahwa itu bukan rudal atau serangan rudal kami,” kata Zelensky kepada kantor berita Ukraina, seperti dikutip The Hill, Jumat 18 November 2022.
“Saya ingin kami adil, dan jika itu adalah penggunaan pertahanan udara kami, maka saya ingin bukti itu,” ungkapnya.
Baca: Presiden Polandia Pastikan Rudal yang Serang Wilayahnya Berasal dari Ukraina. |
Zelensky juga mengatakan, dia yakin Ukraina harus menjadi bagian dari penyelidikan atas ledakan rudal tersebut.
Sebuah serangan rudal menewaskan dua orang di sebuah desa Polandia dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina pada Selasa. Laporan awal menunjukkan bahwa rudal itu milik Rusia, meningkatkan kekhawatiran potensi eskalasi perang dengan negara lain di tengah konflik di Ukraina.
Namun, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan pada Rabu 16 November bahwa serangan itu tampaknya tidak disengaja dan mengatakan "sangat mungkin" bahwa itu adalah hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menggemakan kesimpulan Duda tetapi juga menyalahkan Rusia atas keadaan yang menyebabkan serangan yang tidak disengaja itu. Dianggapnya karena Ukraina berusaha melindungi diri dari rentetan rudal Rusia.
“Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama. Seluruh insiden ini disebabkan oleh perang brutal Rusia di Ukraina,” tegas Stoltenberg.
Gedung Putih menggemakan sentimen serupa dengan Stoltenberg Rabu, menyalahkan Rusia atas ledakan rudal di Polandia terlepas dari apa yang ditemukan oleh penyelidikan atas situasi tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan pemerintahan Biden tidak dapat membantah penilaian bahwa ledakan itu diakibatkan oleh rudal pertahanan Ukraina, tetapi Ukraina terpaksa mempertahankan diri.
“Kami akan terus menilai dan membagikan informasi baru secara transparan saat tersedia. Kami juga akan terus berhubungan dekat dengan warga Ukraina mengenai informasi apa pun yang mereka miliki untuk mengisi gambar tersebut,” kata Watson.
“Meskipun demikian, apa pun kesimpulan akhirnya, jelas bahwa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tragis ini adalah Rusia, yang meluncurkan rentetan rudal ke Ukraina yang secara khusus ditujukan untuk menargetkan infrastruktur sipil. Ukraina memiliki — dan memiliki — setiap hak untuk membela diri,” tambah Watson.
Presiden Biden sendiri juga mengatakan kecil kemungkinan serangan itu dilakukan oleh Rusia, dan Gedung Putih telah menyuarakan dukungan untuk penyelidikan atas masalah tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News