Zelensky mengatakan bahwa situasi di beberapa kota Ukraina "masih sangat sulit," terutama yang ada di wilayah Donetsk dan Luhansk.
"Bakhmut, Soledar, Maryinka, Kreminna. Sudah tidak ada lagi tempat tinggal di area-area tersebut. Semuanya hancur terkena serangan," ucap Zelensky dalam sebuah pesan video pada Sabtu malam, 11 Desember 2022.
"Para penjajah telah menghancurkan Bakhmut, sebuah kota di Donbas yang kini sudah menjadi puing-puing terbakar," sambungnya, dikutip dari laman Al Jazeera.
Ia juga mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta warga di kota Odessa kehilangan aliran listrik akibat serangan drone tipe kamikaze milik Rusia yang diduga merupakan buatan Iran.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala administrasi kepresidenan, mengatakan bahwa hanya infrastruktur penting termasuk rumah sakit dan bangsal bersalin yang menerima aliran listrik.
"Situasinya tetap sulit, namun terkendali," kata Tymoshenko.
Sabtu kemarin, militer Ukraina juga melaporkan serangan di beberapa provinsi, yaitu Kharkiv dan Sumy, Dnipropretrovsk, Zaporizhzhia, dan juga Kherson.
Sekitar 20 serangan udara dan lebih dari 60 roket telah diluncurkan Rusia di seantero Ukraina antara Jumat dan Sabtu kemarin, menurut laporan militer Ukraina.
Baca: Zelensky: Rusia Tak Akan Berhenti Menyerang Hingga Rudalnya Habis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News