Menurut laporan saluran televisi TV Peru, tabrakan terjadi antar kapal penumpang dan barang di tengah tebalnya kabut di pagi hari.
Kecelakaan tersebut membuat kapal penumpang bernama Ayachi tenggelam.
"Sejauh ini masih ada sejumlah orang yang dinyatakan hilang, dengan angka korban tewas 11 dan enam terluka," kata Institut Nasional Pertahanan Sipil Peru, dikutip dari laman Al Jazeera, Senin, 30 Agustus 2021.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan personel angkatan laut bersama-sama melakukan pencarian korban hilang.
Tayangan televisi lokal memperlihatkan sekelompok penyintas yang menangis di tepi sungai. Terlihat juga petugas gabungan yang mengevakuasi beberapa jasad korban.
Berdasarkan keterangan beberapa korban selamat, sebagian besar penumpang adalah mereka yang membawa keluarga besar. Disebutkan ada setidaknya 20 anak-anak di kapal yang telah tenggelam itu.
Otoritas Muyuna melaporkan bahwa sebagian besar korban berasal dari komunitas keagamaan yang sedang bertolak pulang menuju kota Yurimaguas. Mereka semua diketahui baru saja menyelesaikan acara keagamaan di sebuah area kecil bernama Santa Maria.
Hingga saat ini otoritas Peru belum mengumumkan penyebab pasti terjadinya tabrakan.
Baca: 27 Penambang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Peru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id