Dilansir dari Reuters, gelombang panas terburuk dalam lebih dari 30 tahun ini mencapai suhu 44 derajat celcius. Independent Power Transmission Operator (IPTO) pun meminta industri besar untuk secara sukarela memutuskan sambungan listrik selama beberapa jam.
"Kita menghadapi gelombang panas terburuk sejak 1987. Amankan pasokan listrik, kami minta konsumen dapat membantu," kata Mitsotakis.
Bahkan, gelombang panas ini disebut melanda 100 titik kebakaran hutan di Yunani, salah satunya Pulau Rhodes. The Regulatory Authority for Energy (RAE) pun mencatat, lebih dari 3 juta turis telah membebani penggunaan listrik selama musim panas.
"Hanya sangat panas. Saya tidak terbiasa. Ini adalah hari yang indah tetapi sangat, sangat panas," kata seorang turis asal Skotlandia, Gordon Teahy.
Pada gelombang panas 1987, Pemerintah Yunani mencatat lebih dari 1.000 warga meninggal dunia. Bahkan, pemerintah membuka kamar khusus bagi para tunawisma dengan pendingin ruangan.
Hingga kini, Pemerintah Yunani tengah berusaha mengimpor listrik dari negara-negara tetangga dan kembali mengoperasikan beberapa jaringan listrik batubara secara bertahap. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News